PELICAN EEL
(Eurypharynx pelecanoides)
Pagi ini penulis akan mendeskripsikan tentang Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides), disebut pilican karena mulut belut ini seperti pelican yang bisa di buka dari ukuran mulut normal belut. Banyak sekali keunikan yang terdapat pada belut ini selain memiliki ukuran mulut yang lebar, maka dari itu penulis akan medeskripsikan tentang ikan satu ini di paragraf selanjutnya.
 |
| Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) |
Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) merupakan ikan laut yang jarang di lihat oleh manusia tetapi ikan jenis ini pernah di tangkap menggunakan jaring nelayan. Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) termasuk ikan seperti belut dan satu-satunya anggota yang diketahui dari genus Eurypharynx dan keluarga Eurypharyngidae.
 |
| Sketsa Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) |
 |
| Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) hidup di dasar laut |
Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) hidup di kedalaman 500-3000 meter, dan hidup di laut Altantik Utara, mereka senang hidup di daerah tropis. Perut pelican eel dapat meregang dan berkembang untuk menampung makanan besar, tetapi ikan ini hanya makan krustasea kecil. Meskipun ukuran rahangnya sangat besar, ia hanya memiliki gigi kecil, yang tidak akan bisa memakan ikan besar.
 |
| Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) yang sudah mati |
 |
| Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) |
Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) juga memiliki ekor yang sangat panjang dan seperti cambuk. Spesimen yang telah dibawa ke permukaan dalam jaring ikan telah diketahui memiliki ekor panjang. Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) menggunakan ekornya yang seperti cambuk untuk bergerak, dan ujung ekor memiliki organ yang kompleks dengan banyak tentakel, yang bersinar merah jambu dan mengeluarkan sesekali bercahaya merah terang. Ini agaknya memancing untuk menarik mangsanya
 |
| Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) |
 |
| Lokasi Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) |
Sekian artikel saya tentang Pelican Eel(Eurypharynx pelecanoides) semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya, Terima Kasih
0 comments:
Post a Comment